Kamu pernah pegang multimeter, tapi bingung baca simbol-simbol aneh di layarnya? Saya juga dulu begitu. Awal-awal kerja di laboratorium, saya kira simbol Ω itu semacam kode rahasia—eh, ternyata cuma satuan resistansi alias hambatan listrik. Jadi kalau kamu juga suka bingung lihat tulisan mV, A, atau Ω di multimeter, kamu nggak sendirian.
Sebagai seseorang yang sudah cukup lama berkutat dengan alat ukur, saya tahu betul betapa pentingnya memahami satuan pada multimeter. Bukan cuma biar nggak salah baca, tapi juga untuk keselamatan dan hasil pengukuran yang akurat. Nah, di artikel ini, saya mau ajak kamu mengenal berbagai satuan yang muncul pada multimeter dan voltmeter. Gaya penjelasannya? Santai, tapi tetap tajam dan jelas.
Satuan pada Alat Multimeter
Multimeter itu ibarat “Swiss Army Knife” dalam dunia kelistrikan. Dia bisa ukur tegangan, arus, hambatan, bahkan kapasitansi. Tapi semua fungsi ini nggak akan berguna kalau kamu belum ngerti satuannya. Mari kita bedah pelan-pelan satuan penting yang sering muncul di multimeter:
Volt (V) – Satuan Tegangan Listrik
Satuan volt (V) menandakan seberapa besar beda potensial listrik antara dua titik. Pada multimeter, biasanya ada dua mode:
- DCV (tegangan searah)
- ACV (tegangan bolak-balik)
Misalnya kamu ingin tahu berapa tegangan pada baterai, maka pilih mode DCV. Kalau ingin ukur stop kontak, pakai ACV.
Ampere (A) – Satuan Kuat Arus
Ampere menunjukkan seberapa besar aliran elektron dalam rangkaian. Umumnya ditampilkan dalam bentuk:
- mA (miliampere): arus kecil
- A (ampere): arus besar
Kalau kamu ukur arus terlalu besar dengan setting mA, bisa-bisa fuse di multimetermu langsung gosong—dan saya pernah ngalamin sendiri. Jadi hati-hati, ya!
Baca Juga : Warna Misterius di Balik Setetes Lugol: Rahasia Uji Makanan yang Sering Diabaikan
Satuan pada Alat Voltmeter
Voltmeter secara khusus digunakan untuk mengukur beda potensial. Sama seperti multimeter, satuan utama yang digunakan tetap volt (V). Tapi ada tambahan yang perlu kamu tahu:
Milivolt (mV) – Untuk Tegangan Rendah
Beberapa voltmeter digital bisa menampilkan hasil dalam milivolt untuk pengukuran yang lebih presisi. Misalnya, saat menguji sensor atau perangkat elektronik mikro.
Kilovolt (kV) – Tegangan Tinggi
Kalau kamu berkecimpung di dunia listrik tegangan tinggi, seperti panel distribusi atau transmisi, kamu akan sering ketemu satuan kV. Biasanya ini ditampilkan di voltmeter khusus, bukan yang umum dipakai di laboratorium atau rumah.
Simbol Satuan Lain yang Sering Muncul di Multimeter
Kadang multimeter juga punya fitur tambahan selain tegangan dan arus. Nah, ini dia satuan yang sering bikin alis naik:
Ohm (Ω) – Satuan Hambatan
Simbol ini biasanya disertai tanda buzzer, karena sering dipakai bareng fitur continuity check. Kalau resistansi nol, buzzer akan bunyi. Cocok buat ngecek kabel putus atau jalur PCB yang konslet.
Farad (F) – Satuan Kapasitansi
Meski jarang, multimeter modern kadang bisa mengukur kapasitor. Satuannya farad, tapi biasanya muncul dalam bentuk μF (mikrofarad) atau nF (nanofarad).
Kesalahan Umum Saat Membaca Satuan pada Multimeter
Saya pernah dapat laporan alat rusak, padahal bukan alatnya yang rusak—teknisinya salah baca satuan! Nah, biar kamu nggak ikut-ikutan, ini kesalahan umum yang perlu dihindari:
Salah Pilih Range
Misal, pengukuran diatur pada 2V padahal tegangan yang diukur 12V. Hasilnya? Error atau malah multimeter bisa rusak.
Salah Tafsir Simbol
Kadang kita buru-buru dan nggak sadar apakah sedang di mode DC atau AC. Pastikan kamu tahu simbol garis lurus (DC) dan simbol bergelombang (AC) sebelum mengukur.
Saatnya Gunakan Multimeter dengan Bijak!
Sekarang kamu sudah paham makna di balik satuan pada multimeter dan voltmeter. Nggak ada alasan lagi buat salah baca atau asal ukur. Tapi kalau kamu merasa butuh pelatihan lebih lanjut, kalibrasi alatmu, atau ingin konsultasi seputar akurasi pengukuran—tenang, saya dan tim siap bantu.
Hubungi kami sekarang juga:
Kurniawan Hidayat: 0813-2117-0714 (Info Konsultasi)
Destia Marsha: 0813-2145-5501 (Info Training)
Hubungi kami di: 0813-9438-9300 untuk layanan kalibrasi yang terpercaya dan berkualitas!
PT Sinergi Pro Inovasi (SPIN) siap jadi partner akurasimu—karena pengukuran tanpa kepastian itu seperti hidup tanpa arah. Yuk, kita pastikan alatmu bicara data, bukan cuma angka!












