Pernah nggak sih Kamu pegang mikrometer, lalu saat mau ukur, hasilnya kayak punya dunia sendiri? Nah, itu tandanya alat Kamu butuh kalibrasi. Saya juga pernah, dulu awal-awal kerja di lab, mikrometer di meja saya suka bikin ilfeel karena hasil ukurannya beda tipis sama mikrometer punya senior. Katanya, “Itu harus dikalibrasi dulu, Bro!” Sejak itu saya sadar, kalibrasi micrometer itu bukan cuma formalitas, tapi nyawa akurasi di laboratorium.
Dalam tulisan ini, saya bakal kasih tahu cara kalibrasi mikrometer, mulai dari yang model sekrup sampai inside micrometer. Tenang, bahasanya santai kok — nggak pakai istilah teknis yang bikin dahi berkerut. Kita kupas pelan-pelan, kayak lagi ngupas jeruk di teras belakang lab.
Kenapa Kalibrasi Mikrometer Itu Wajib?
Waktu awal kerja di laboratorium kalibrasi, saya pernah diminta ukur komponen kecil banget pakai mikrometer sekrup. Hasilnya? Melenceng 0,02 mm dari standar. Kedengarannya sepele ya, tapi di dunia industri, itu bisa bikin mesin mogok. Kalibrasi micrometer bukan cuma soal memastikan angka di layar atau skala itu benar, tapi juga soal menjaga kualitas dan keamanan produk.
Kalau Kamu belum tahu, fungsi inside micrometer itu buat ngukur diameter dalam benda, sedangkan mikrometer sekrup buat ngukur ketebalan atau diameter luar. Nah, dua-duanya kudu rajin dikalibrasi supaya hasilnya bisa dipertanggungjawabkan.
Sekarang, saya bakal ajak Kamu masuk ke langkah-langkah cara kalibrasi mikrometer dengan mudah.
Alat dan Bahan yang Harus Disiapkan
Sebelum mulai kalibrasi micrometer, saya biasanya siapkan beberapa alat:
- Standar ukur (gauge block) sesuai rentang ukur mikrometer.
- Kain lap bersih.
- Termometer ruangan (penting biar suhu stabil).
- Catatan kalibrasi (kalau Kamu tipe yang suka dokumentasi rapi, ini wajib).
Percaya deh, nggak ada yang lebih nyesek daripada udah siap-siap, eh gauge block-nya ketinggalan di lemari.
Cara Kalibrasi Mikrometer Sekrup
Oke, sekarang kita mulai proses cara kalibrasi mikrometer sekrup:
- Bersihkan dulu permukaan mikrometer dan gauge block pakai kain bersih. Debu sekecil apapun bisa ngaruh, lho.
- Cek zero error. Tutup rahang mikrometer pelan-pelan, lihat apakah skala menunjukkan nol. Kalau nggak, atur pakai kunci mikrometer.
- Ukur standar ukur. Masukkan gauge block sesuai kapasitas mikrometer, kencangkan pelan sampai ratchet berbunyi klik.
- Bandingkan hasil ukur dengan nilai sebenarnya. Selisihnya dicatat, apakah masih dalam batas toleransi.
- Ulangi di beberapa titik ukuran untuk pastikan konsistensi.
Biasanya, kalau alatnya mulai ‘ngaco’, hasilnya bakal mulai liar di titik-titik tertentu. Nah, itu sinyal harus diservis atau disesuaikan.
Baca Juga : Uji Kualitatif Karbohidrat: Cara Seru Kenali Gula di Laboratorium
Cara Kalibrasi Inside Micrometer
Nah, beda lagi nih sama inside micrometer. Alat ini dipakai buat ngukur diameter dalam pipa atau lubang. Saya pernah iseng ngukur diameter cangkir kopi di lab pakai ini. Hasilnya? Ya ketahuan, cangkir favorit saya diameternya 63,52 mm. Lumayan buat pamer ke teman-teman lab.
Persiapan Kalibrasi Inside Micrometer
Sebelum kalibrasi:
- Pastikan suhu ruangan stabil di sekitar 20°C.
- Siapkan gauge block atau ring gauge dengan ukuran dalam yang presisi.
- Cek kondisi inside micrometer, jangan ada aus atau gores.
Proses Kalibrasi Inside Micrometer
Langkah-langkahnya hampir sama kayak cara kalibrasi mikrometer sekrup:
- Bersihkan alat dan standar ukur.
- Pasang inside micrometer ke ring gauge yang sesuai, putar sampai pas tanpa tekanan berlebih.
- Catat hasil pembacaan.
- Bandingkan dengan ukuran standar, catat selisihnya.
- Ulangi di beberapa ukuran kalau alatnya punya extension rod.
Biasanya, kalau hasilnya stabil, berarti inside micrometer Kamu masih aman buat kerja berat.
Tips Tambahan Saat Kalibrasi Mikrometer
Pengalaman saya, kalibrasi mikrometer itu butuh kesabaran. Jangan buru-buru. Kalau buru-buru, bisa kayak saya dulu — hasil kalibrasi diulang tiga kali gara-gara salah zeroing.
Cek Suhu Ruangan
Suhu itu ngaruh banget ke hasil ukur. Di suhu tinggi, logam bisa memuai, bikin hasil jadi lebih besar dari seharusnya. Idealnya, suhu ruang kalibrasi di 20°C.
Lakukan Kalibrasi Berkala
Jangan nunggu alat rusak baru dikalibrasi. Saya sarankan:
- Minimal 6 bulan sekali untuk alat yang sering dipakai.
- Setahun sekali buat yang jarang dipakai.
Catat jadwalnya biar nggak lupa.
Butuh Kalibrasi? Jangan Tunggu Sampai Alat Ngaco!
Nah, sekarang Kamu udah paham kan gimana pentingnya kalibrasi micrometer dan cara melakukannya? Jangan tunggu alat Kamu error baru panik. Mending jadwalkan kalibrasi rutin dari sekarang.
Kalau Kamu butuh jasa kalibrasi mikrometer, pelatihan, atau konsultasi kalibrasi yang akurat dan terpercaya, langsung aja hubungi kami:
-
-
-
-
- Kurniawan Hidayat: 0813-2117-0714 (Info Konsultasi)
- Destia Marsha: 0813-2145-5501 (Info Training)
- Hubungi kami di: 0813-9438-9300 untuk layanan kalibrasi yang terpercaya dan berkualitas!
-
-
-
Biar alat ukur Kamu tetap akurat dan hasil kerja Kamu makin presisi!