Pernah nggak sih Kamu pegang botol saus sambal yang terlalu kental sampai susah keluar dari botolnya? Atau sebaliknya, malah terlalu encer sampai bikin belepotan ke mana-mana? Nah, di dunia laboratorium, masalah kayak gitu nggak cuma soal sambal, tapi soal bahan-bahan industri yang wajib punya kekentalan tertentu. Di sinilah uji viskositas dengan viskometer Brookfield jadi penyelamat.
Saya ingat pertama kali pegang alat ini, deg-degan juga. Bukan karena takut, tapi karena bos saya waktu itu bilang, “Hati-hati ya, alat itu lebih mahal dari gaji Kamu tiga bulan.” Waduh! Tapi lama-lama, setelah paham cara menggunakan viskometer Brookfield dan ngulik-ngulik cara menghitung viskositas dengan viskometer Brookfield, saya jadi jatuh hati sama alat ini.
Jadi, kalau Kamu penasaran viskometer Brookfield adalah alat apa dan kenapa penting banget di laboratorium, yuk lanjut baca. Saya bakal ceritain lengkap dari fungsi, cara pakai, sampai tips aman biar nggak kayak saya dulu, deg-degan terus.
Mengenal Lebih Dekat Viskometer Brookfield
Di laboratorium, alat ukur itu nggak cuma timbangan dan termometer aja, lho. Salah satu yang wajib Kamu kenal, apalagi kalau kerja di lab kalibrasi atau QC pabrik makanan, farmasi, atau cat, adalah viskometer Brookfield.
Viskometer Brookfield adalah alat untuk mengukur kekentalan (viskositas) suatu cairan. Nah, viskositas ini penting karena berpengaruh ke performa produk, kualitas, sampai keamanan. Misal nih, kalau krim obat terlalu encer, bisa-bisa dosisnya nggak sesuai. Begitu juga cat dinding, kalau kekentalannya salah, hasilnya bisa belang atau terlalu cepat kering.
Prinsip Kerja Viskometer Brookfield
Secara sederhana, uji viskositas dengan viskometer Brookfield dilakukan dengan mencelupkan spindle (semacam batang pengaduk) ke dalam sampel cairan. Spindle ini diputar dengan kecepatan tertentu, lalu alat bakal mengukur torsi atau gaya puntir yang dibutuhkan buat memutar spindle dalam cairan tersebut.
Semakin kental cairannya, semakin besar torsi yang dibutuhkan, dan itu yang dihitung sebagai viskositas Brookfield. Nah, angka inilah yang jadi acuan kualitas produk Kamu.
Komponen Utama Viskometer Brookfield
Alat ini terdiri dari beberapa bagian penting:
- Motor penggerak
- Spindle (dengan berbagai tipe)
- Beaker atau wadah sampel
- Panel kontrol kecepatan
- Display hasil pembacaan
Masing-masing komponen punya peran penting. Cara menggunakan viskometer Brookfield juga gampang kok asal Kamu baca manualnya dan ikut training dari teknisi senior kayak saya dulu. Jangan langsung asal colok listrik dan puter-puter ya, nanti bisa rusak!
Cara Menggunakan Viskometer Brookfield di Laboratorium
Saya tahu Kamu pasti penasaran, gimana sih cara menggunakan viskometer Brookfield itu? Tenang, saya bantu jelaskan step by step-nya.
Persiapan Alat dan Sampel
Pertama, pastikan alat sudah dikalibrasi dengan benar. Ini penting karena hasil uji viskositas bisa melenceng kalau alat nggak akurat. Lalu, pilih spindle yang sesuai jenis cairan. Biasanya sih ada kode-kodenya. Kalau cairan kental banget, pakai spindle ukuran besar.
Tuang sampel ke dalam beaker, pastikan volumenya cukup buat merendam spindle. Jangan terlalu penuh apalagi terlalu sedikit, nanti hasilnya nggak valid.
Proses Pengukuran Viskositas
Nyalakan alat, atur kecepatan sesuai SOP (biasanya dalam RPM). Turunkan spindle ke dalam sampel sampai batas tanda. Lalu mulai putar. Baca nilai viskositas di display setelah jarum atau angka stabil. Nah, dari situ Kamu bisa catat hasilnya.
Kalau mau tau cara menghitung viskositas dengan viskometer Brookfield, tinggal kalikan torsi yang terbaca dengan faktor koreksi sesuai tipe spindle dan kecepatan. Biasanya tabelnya sudah ada di manual alat.
Baca Juga : Biuret untuk Menguji: Kenapa Larutan Ini Bisa Bikin Protein Ketahuan?
Kenapa Viskometer Brookfield Jadi Favorit di Laboratorium?
Dari sekian banyak alat uji viskositas, kenapa sih viskositas Brookfield yang paling sering dipakai? Jawabannya simpel: karena alat ini akurat, gampang dipakai, dan hasilnya bisa diulang dengan konsisten.
Keunggulan Viskometer Brookfield
Beberapa alasan alat ini jadi andalan:
- Bisa dipakai untuk cairan super encer sampai yang sangat kental
- Mudah dioperasikan
- Tersedia banyak pilihan spindle
- Hasil uji cepat dan akurat
Tips Merawat Viskometer Brookfield
Kalau Kamu udah punya alat ini di lab, jangan lupa perawatannya. Bersihkan spindle setelah dipakai, kalibrasi rutin, dan simpan di tempat yang kering. Jangan asal tumpuk sama alat lain. Saya pernah tuh, alat ketindihan stoples sampai spindle-nya bengkok. Untung masih garansi!
Jadi, setelah baca ini Kamu pasti paham pentingnya uji viskositas dengan viskometer Brookfield di laboratorium, kan? Nah, kalau Kamu butuh jasa kalibrasi viskometer Brookfield, training cara pakai alat ini, atau konsultasi soal uji viskositas di lab Kamu, langsung aja hubungi saya.
-
-
-
-
- Kurniawan Hidayat: 0813-2117-0714 (Info Konsultasi)
- Destia Marsha: 0813-2145-5501 (Info Training)
- Hubungi kami di: 0813-9438-9300 untuk layanan kalibrasi yang terpercaya dan berkualitas!
-
-
-
One comment
Pingback: Uji Kualitatif Karbohidrat: Cara Seru Kenali Gula di Laboratorium