Kadang saat saya lagi asyik ngukur tegangan atau hambatan pakai multimeter digital, tiba-tiba layar alat saya cuma nunjukin tulisan “OL”. Bukan “OL” yang artinya online, ya. Kalau kamu juga pernah ngalamin ini dan langsung panik—tenang, kamu nggak sendiri. Saya juga pernah.
Sebagai orang yang sehari-hari berkutat di laboratorium kalibrasi PT Sinergi Pro Inovasi, saya sering ketemu teknisi lapangan atau peserta pelatihan yang bingung soal satu hal ini. “Mas, OL itu artinya error ya?” atau “Multimeternya rusak ya, kok muncul OL terus?”
Nah, di blog ini saya mau ajak kamu ngebahas arti “OL” di multimeter digital secara tuntas, dengan gaya yang ringan tapi tetap teknikal. Yuk, kita bongkar bareng-bareng.
OL Artinya Apa, Sih?
OL adalah Indikasi Over Limit
Pertama-tama, OL itu bukan singkatan dari “Overloaded”, “On Line”, atau bahkan “Olah Listrik” (yep, saya pernah denger yang ini juga). OL adalah singkatan dari Over Limit.
Artinya, nilai listrik yang kamu ukur melebihi rentang yang bisa dibaca oleh multimeter kamu. Jadi bukan alatnya error, tapi karena nilai tegangan, arus, atau hambatan yang kamu coba ukur terlalu besar untuk rentang pengukuran yang sedang kamu pakai.
OL Itu Apa? Gampangnya Begini…
Bayangkan kamu lagi pakai penggaris yang panjangnya cuma 15 cm, tapi kamu coba ukur kabel sepanjang 2 meter. Ya jelas nggak cukup, kan? Nah, itulah analogi dari OL di multimeter.
OL itu adalah cara alat memberi tahu, “Maaf ya, ini nilainya di luar jangkauan saya.”
Baca Juga : Rahasia di Balik Uji Penyabunan Minyak (Saponifikasi): Apa, Mengapa, dan Bagaimana?
Kenapa Bisa Muncul OL?
Kesalahan Setting Rentang
Kamu mungkin lupa atur multimeter ke rentang pengukuran yang lebih tinggi. Misalnya, kamu mau ukur hambatan 1 Mega Ohm, tapi rentangnya masih di 200kΩ. Ya, OL pasti muncul.
Sirkuit Terbuka
Di pengukuran resistansi, kalau sirkuit nggak tertutup atau nggak ada koneksi antar terminal, OL bisa muncul karena alat deteksi nggak nemu jalur aliran arus.
OL Bukan Selalu Tanda Bahaya
Saat Mengukur Hambatan
Dalam mode ohmmeter, OL bisa muncul kalau tidak ada koneksi antara probe. Ini normal, bukan kerusakan. Bahkan, ini bisa jadi indikator bagus kalau kamu ingin tahu apakah ada koneksi dalam suatu kabel atau tidak.
Saat Mengukur Tegangan
Kalau OL muncul saat kamu ukur tegangan, nah ini baru kamu perlu waspada. Bisa jadi memang ada tegangan tinggi yang berbahaya. Atau bisa juga karena kamu belum atur rentang yang sesuai. Intinya, cek dua kali.
Apa yang Harus Dilakukan Kalau Muncul OL?
Cek Mode dan Rentang
Langkah pertama—jangan panik. Cek apakah kamu berada di mode pengukuran yang benar. Kalau iya, coba naikkan rentang skalanya. Banyak multimeter punya opsi manual untuk naik-turun rentang.
Pastikan Koneksi Benar
Kabel putus? Probe lepas? Jalur sirkuit nggak nyambung? Semua itu bisa menyebabkan OL. Jadi, pastikan koneksi antar terminal sudah benar dan aman.
OL Itu Sahabat, Bukan Musuh
Sekarang kamu udah tahu bahwa OL bukan pertanda multimeter kamu rusak atau perlu dibuang ke tempat servis. Justru OL itu sinyal yang bagus—dia bilang, “Hei, saya peduli sama keselamatanmu dan pengukuran yang akurat!”
Kalau kamu kerja di laboratorium atau dunia teknik, paham arti OL itu penting banget. Nggak cuma buat keselamatan, tapi juga buat efisiensi kerja.
Butuh Bantuan Profesional?
Kalau kamu butuh layanan kalibrasi yang akurat, pelatihan teknis multimeter digital, atau bahkan konsultasi pengujian alat ukur, kamu bisa langsung hubungi tim kami:
Kurniawan Hidayat: 0813-2117-0714 (Info Konsultasi)
Destia Marsha: 0813-2145-5501 (Info Training)
Hubungi kami di: 0813-9438-9300 untuk layanan kalibrasi yang terpercaya dan berkualitas!
PT Sinergi Pro Inovasi (SPIN) siap bantu kamu dengan layanan profesional dan terpercaya. Jangan tunggu sampai alatmu bilang “OL” terus-terusan, yuk jaga akurasi sejak awal!