Saya masih ingat pertama kali memegang multimeter standar di laboratorium kalibrasi PT Sinergi Pro Inovasi (SPIN). Saat itu, saya kebingungan membedakan skala DCmA dan DCV—itu pengalaman yang bikin deg‑deg‑an, karena salah ukur bisa bikin hasil kalibrasi meleset! Di postingan ini, saya akan ajak kamu mengenal fungsi DCmA pada multimeter serta batas ukur multimeter, lengkap dengan anekdot dari sehari‑hari di lab. Tenang, bahasanya ringan, tapi tetap profesional—kayak ngobrol sambil ngopi di laboratorium, hehehe.
Mengapa DCmA Penting dalam Kalibrasi?
Kalibrasi arus DC (Direct Current Milliampere) bukan sekadar mengecek angka—ini soal memastikan alatmu mendapat akurasi yang valid. Saat saya kalibrasi rangkaian penyuplai arus mikro‑elektronik, fungsi DCmA membantu memastikan setiap komponen mendapatkan arus persis sesuai nominal.
Dengan batas ukur multimeter yang tepat, kita bisa menjaga keselamatan alat dan operator.
Definisi DCmA – Apa Sebenarnya?
DCmA adalah mode pengukuran arus searah di kisaran miliampere, seperti 0–200 mA atau 0–20 mA—tepat untuk perangkat elektronik kecil. Saat multimeter disetel ke mode ini, ia mengukur arus yang mengalir lewat sirkuit DC dengan presisi tinggi (news.kalibrasi.com).
Batas Ukur Multimeter – Kenapa Harus Diperhatikan?
Batas ukur multimeter menunjukkan rentang maksimal yang bisa diukur tanpa merusak alat. Misalnya, jika kamu teliti batas arus 20 mA tapi perangkat mengalirkan 50 mA, alat bisa overload atau bahkan pendek. Di lab SPIN, kami selalu—selalu—memulai dari rentang tertinggi dan turun perlahan sesuai estimasi arus.
Cara Menggunakan Mode DCmA—Step by Step
Dari pengalaman langsung kalibrasi unit baru, berikut langkah praktis menggunakan fungsi DCmA:
1. Kenali Rating Arus yang Akan Diukur
Sebelum mengukur, teliti dulu komponen/rangkaian. Saya pernah salah memprediksi arus 10 mA, ternyata 15 mA—beruntung batas ukur masih memadai karena saya mulai dari 200 mA.
2. Atur Rentang Skala ke Batas Ukur Multimeter
Selalu mulai di rentang tertinggi—misalnya 200 mA—untuk memastikan aman, baru turun ke rentang 20 mA jika arus yang diukur lebih kecil.
Baca Juga : Bingung Baca Resistor SMD? Begini Cara Simpelnya Biar Nggak Salah Ukur!
Adukasi & Empati: Kisah Nyata di Lab
Suatu hari, seorang teknisi baru di lab kami salah setting multimeter ke DCV (tegangan), bukan DCmA. Tentu saja, jarum diam—dia kebingungan. Saya sempat ketawa sambil menahan diri, lalu bilang, “Coba cek mode dulu sebelum panik.”
Pelajaran: mode yang salah = pengukuran nol, bukan karena alat rusak. Dengan sharing anekdot semacam ini, saya ingin kamu lebih nyaman belajar—tidak takut salah, tapi tetap teliti.
Pahami Skala dengan Tepat
Seperti membaca buku komik, kamu harus tahu skala mana yang sedang dibaca. Batas ukur multimeter harus disesuaikan—kalau tidak, hasilnya malah “blank” seperti komik yang belum dicetak.
Jangan Takut Memulai dari Rentang Tinggi
Pengalaman saya: selalu mulai dari rentang tertinggi, lalu bertahap turun. Itu menjaga multimeter tetap aman dan kamu tetap tenang karena sudah punya margin.
Batas Ukur dan Kalibrasi Akurat
Dalam kalibrasi resmi di SPIN, setiap multimeter diperiksa fungsi DCmA‑nya. Jika batas ukur 20 mA, kita uji dengan arus terstandar: 5 mA, 10 mA, hingga 20 mA. Ini memastikan alat bekerja dengan toleransi ±1 %.
Prosedur ini penting untuk keandalan alat di lapangan.
Standar Acuan Arus
Kami menggunakan sumber arus referensi dengan nilai tak terbantahkan. Teknik ini memastikan multimeter kamu bisa diandalkan untuk aplikasi industri, medis, atau edukasi.
Frekuensi Re‑Kalibrasi
Di SPIN, setiap 6–12 bulan multimeter dicek ulang untuk fungsi DCmA dan batas ukur lainnya. Ini menjaga stabilitas nilai pengukuran jangka panjang.
Butuh layanan kalibrasi, pelatihan, atau konsultasi akurat dan terpercaya
Saya harap cerita dan penjelasan praktis ini bikin kamu makin paham fungsi DCmA dan batas ukur multimeter—jangan sampai salah rentang bikin akurasi kalibrasi meleset! Jika kamu Butuh layanan kalibrasi, pelatihan, atau konsultasi akurat dan terpercaya, silakan hubungi kami:
-
-
-
-
-
-
-
- Kurniawan Hidayat: 0813-2117-0714 (Info Konsultasi)
- Destia Marsha: 0813-2145-5501 (Info Training)
- Hubungi kami di: 0813-9438-9300 untuk layanan kalibrasi yang terpercaya dan berkualitas!
-
-
-
-
-
-
One comment
Pingback: Uji Sterilitas: Kenapa Alat dan Produk Harus Bebas dari “Penumpang Gelap”?