Buret Adalah Kunci Sukses Titrasi: Yuk, Pahami Fungsi dan Cara Pakainya!

 

buret

Kenapa Kamu Harus Peduli Sama Buret?

Saya masih ingat saat pertama kali pegang buret waktu praktikum di bangku kuliah. Tangan gemetaran, mata fokus ke meniskus, dan dosen berdiri seperti wasit bulu tangkis. Kalau kamu pernah ngalamin juga, berarti kita senasib. Tapi tahu nggak? Seiring waktu, saya sadar—buret bukan sekadar tabung panjang dengan kran kecil di ujungnya. Ini adalah senjata utama dalam titrasi. Sekali kamu keliru membaca meniskus atau salah putar krannya, hasilnya bisa bikin kepala laboratorium ikut pusing.

Di PT Sinergi Pro Inovasi, saya sering menemukan bahwa akurasi titrasi tergantung banget pada satu hal: penggunaan buret yang benar. Dan percayalah, ada banyak orang di luar sana yang masih salah kaprah soal ini. Jadi kalau kamu memang serius di dunia laboratorium, yuk kita bahas tuntas tentang si alat mungil nan penting ini.

 

Apa Itu Buret dan Kenapa Penting Banget di Laboratorium?

Pengertian dan Fungsi Dasar Buret

Buret laboratorium adalah alat ukur berbentuk silinder panjang, biasanya terbuat dari kaca borosilikat, dengan skala pengukuran presisi dan kran di bagian bawahnya. Fungsi buret laboratorium adalah untuk menyalurkan larutan dengan volume yang sangat presisi ke dalam larutan lain saat proses titrasi berlangsung. Dalam dunia kimia analitik, buret berfungsi untuk mengetahui titik ekivalen saat dua zat bereaksi sempurna.

Jadi sederhananya: buret berfungsi untuk memastikan kamu nggak asal tuang larutan. Buret digunakan untuk mengukur volume larutan yang diteteskan secara perlahan, sehingga reaksi kimia yang terjadi bisa dikontrol dan diukur dengan tepat.

Macam-Macam Buret dan Bagian-Bagiannya

Ada dua jenis utama buret: buret asam dan buret basa. Perbedaan biasanya hanya pada warna kran (keran stopcock), meskipun fungsinya sama. Buret terdiri dari beberapa bagian penting: tabung silinder, skala buret, keran atau stopcock, dan ujung tetes.

Bagian yang paling sering bikin bingung? Meniskus! Meniskus bawah harus dibaca sejajar mata untuk memastikan pengukuran volume buret akurat. Jangan sampai salah lihat—salah posisi mata bisa membuat volume yang kamu baca jadi bias.

 

Cara Menggunakan Buret dengan Benar

Langkah-Langkah Penggunaan Buret

  1. Bersihkan buret sebelum digunakan.
  2. Isi buret dengan larutan yang akan digunakan.
  3. Pastikan tidak ada gelembung udara di ujung kran.
  4. Catat posisi meniskus bawah sebagai titik awal.
  5. Lakukan titrasi perlahan dan berhenti saat indikator berubah warna.

Mudah? Iya. Tapi seringkali diremehkan. Di lapangan, saya sering lihat teknisi kurang teliti saat membaca meniskus atau buru-buru membuka kran. Akibatnya? Volume buret nggak tercatat akurat dan hasil titrasi jadi amburadul.

Cara Membaca Meniskus yang Benar

Meniskus adalah lengkungan permukaan cairan dalam buret akibat gaya adhesi dan kohesi. Untuk membaca meniskus dengan benar:

  • Pastikan posisi mata sejajar dengan meniskus.
  • Bacalah pada titik terendah dari lengkungan (meniskus bawah).
  • Hindari bayangan atau cahaya berlebih agar skala buret terlihat jelas.

Baca Juga : Prinsip Titrasi Asam Basa: Cara Sederhana Memahami Reaksi yang Menentukan Kualitas

Kesalahan Umum dan Tips Menghindarinya

Masalah yang Sering Terjadi Saat Menggunakan Buret

  • Lupa zeroing buret sebelum digunakan.
  • Meniskus dibaca dari atas.
  • Ada gelembung udara di ujung kran.
  • Menggunakan buret yang belum dikalibrasi.

Kalau kamu pernah melakukan salah satu dari hal di atas, tenang, kamu nggak sendirian. Tapi sekarang saatnya perbaiki, karena buret kimia bukan sekadar alat bantu, tapi alat pengendali akurasi dalam analisa laboratorium.

Tips Profesional dari Pengalaman Saya

  • Selalu cek buret sebelum digunakan: ada retak? Ada kotoran?
  • Gunakan buret yang sesuai kapasitasnya (10 mL, 25 mL, atau 50 mL).
  • Simpan buret secara vertikal setelah dibersihkan, jangan dibaringkan.
  • Gunakan pelat putih di belakang buret agar meniskus lebih mudah terlihat.

 

Akurasi Dimulai dari Buret yang Dipahami

Buret bukan cuma tabung dengan kran, tapi sahabat sejati buat kamu yang kerja di laboratorium. Tanpa pemahaman yang baik, alat sekecil ini bisa merusak seluruh proses analisis. Jadi jangan remehkan detail kecil seperti skala buret, cara kerja buret, atau bahkan sekadar posisi mata saat membaca meniskus.

Kalau kamu ingin buret kamu bekerja maksimal, pastikan dia selalu dikalibrasi dengan baik. Dan kalau kamu butuh bantuan profesional, jangan ragu!

 

📞 Butuh layanan kalibrasi, pelatihan, atau konsultasi yang akurat dan terpercaya?

Hubungi kami di:

Call To Action LinkedIn Banner


Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


PT SInergi Pro Inovasi

LABORATORIUM

KALIBRASI

Sampaikan kepada Kami apa yang Anda butuhkan, Kami siap melayani
0813-9438-9300

www.laboratoriumkalibrasispin.co.id

kalibrasi@spinsinergi.com